Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

ISLAM & AKIDAH

Islam dan aqidah sudah lama ada sejak manusia pertama Adam AS. Hingga sampai hari ini yaitu lebih kurang 21 abad yang telah dilalui manusia. Islam merupakan syariat hidup manusia yang dikaruniakan Allah untuk kesempurnaan hidup umat manusia. Islam juga merupakan satu-satunya alternatif pilihan cara hidup yang terbaik di alam dunia dan juga di alam akhirat nanti. Islam telah lama berkembang dari satu zaman ke zaman yang lain dari seorang Nabi ke seorang Nabi dan sampai pada tahap kesempurnaan Islam yaitu di zaman Rasulullah SAW. Syari’at hidup Islam, thecnologi Islam dan Ilmu-ilmu Allah turut berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Keagungan islam dalam bidang ilmu dan pencapaian thecnologi telah terbukti di zaman silam sebagai contoh : Di zaman Nabi sulaiman AS, manusia mampu membangun istana di atas air berdagang dengan jin, menggunakan tenaga buruh yaitu bangsa jin untuk membangun jalan raya, berbicara dengan binatang serta manusia bisa berjalan di atas air, terbang di udara tanp
Syahwat Seksual Ketahuilah bahwa syahwat untuk bersetubuh dikuasai kepada manusia untuk dua faedah. Pertama, melestarika keturunan dan keberadaan manusia. Kedua, untuk analogi nikmat akhirat. Nikmat bersetubuh, jika lestari (tidak sekejap), tentu ia merupakan kenikmatan tubuh yang paling kuat (puncak kenikmatan tubuh). Inilah dua faedah syahwat seksual. Tetapi, dalam kenikmatan seksual ini terdapat bahaya yang bisa menghancurkan agama dan dunia, yakni apabila tidak dikontrol dan dikendalikan pada batas yang seimbang . Di dalam firman Allah disebutkan,.. ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya... (al-Baqarah [2] 286). Dalam satu riwayat disebutkan bahwa beban yang dimaksud adalah syahwat untuk bersetubuh yang tidak tertahankan. Rasulullah saw. memohon kepada Allah agar pendengaran, penglihatan, hati, dan seleranya dilindungi.      Syahwat seksual ini memiliki beragam tingkat: hiper ( ifrâth),  lemah ( tafrîth) dan normal (i'tidâl)
Latihan Lapar⁵ Ketahuilah bahwa seorang penempuh jalan akhirat mesti tidak makan selain yang halal. Karena, beribadah sambil tetap makan-makanan haram seperti mendirikan bangunan di atas ombak lautan. Jika ia sudah menjaga kebiasaan ini, disarankan untuk melakukan tiga tugas. Kami akan menjelasakan satu persatu. _____________ ⁵ Ini saran alternatif dari pengarang bedasarkan pengalaman pada masanya. Pembaca bisa melihat latihan ini secara bijaksana dengan menyesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing ―redaksi. Tugas Pertama, menyedikitkan makanan, ini terdiri dari lima tingkatan. Makan sekadar untuk menopang ruh, yang jika kurang dari takaran itu, ruh tidak bisa bertahan. Ini hanya bisa dilakukan setelah banyak latihan dan menyedikitkan makan secara bertahan. Sebab, kalau ia langsung  meninggalkan sekaligus, itu berat dan susah. Melatih diri untuk hanya makan setengah mud dalam sehari semalam, yakni sepotong roti. Maksimal takaran isinya sepertiga perut. Hanya maka
SYAHWAT PERUT DAN SEKSUAL Ketahuilah bahwa perkara yang paling membinasakan anak Adam adalah syahwat perut. Karena syahwat perut ini Adam dan Hawa dikeluarkan dari surga ke rumah kehinaan, kerendahan, dan kefakiran. Adam dan Hawa dilarang makan dari pohon itu, namun syahwat menguasai mereka hingga melanggar larangan itu. Keduanya makan dari pohon itu, lalu tampaklaj aurat mereka. Perutlah yang menumbuhkan berbagai syahwat dan memekarkan berbagai wabah. Karena syahwat seksual muncul mengikuti syahwat perut. Kami akan membagi bab ini dalam lima bagian. Pertama, keutamaan lapar. Kedua, berbagi faedah lapar. Ketiga, cara berlatih menyedikitkan makan. Keempat, syahwat seksual. Kelima, keutamaan orang yang berusaha menentang syahwat. KEUTAMAAN LAPAR DAN KETERCELAAN KENYANG. Disini kami akan menjelasakan keutamaan lapar dan ketercelaan kenyang berdasarkan dua sumber, yakni khabar dan atsar. Pertama,   hadis-hadis yang menjelaskan keutamaan lapar. Rasulullah saw. bersabda, &qu
Faedah Lapar Sumber: Dari buku "Tazkiyatun Nafs" Syekh Yahya ibn Hamzah al-Yamani Ada sepuluh faedah lapar yang akan kami uraikan disini. Faedah Pertama,  membeningkan hati, menyalakan bakat, dan menajamkan matahati. Karena, Kenyang menimbulkan kedungukan, membutakan hati, memperbanyak uap di otak hingga menguasai tambang pikiran, dan karenannya hati berat untuk bisa berfikir.  Faedah kedua, melembutkan hati yang dengannya ia mudah merasakan manis munajat kepada Allah 'Azza wa Jalla. Ada banyak zikir lisan disertai kehadiran hati, tetapi hati tidak menikmatinya, tidak pula terpengaruh olehnya, seakan-akan antara hati dan zikir itu ada hijab dari keras hati. kadang hati melembut dalam kondisi tertentu dan  terpengaruh oleh zikir serta bisa menikmati munajat. Mengosongkan perut itu merupakan salah satu sebab paling jelas dalam melembutkan hati. Faedah ketiga,  menghasilkan pecah hati dan rasa hina, melenyapkan kesombongan, kegirangan ( al-farh) dan kecong
Gambar
Soehardjoepri (Hasbi Maula): Sejenak Pagi: *Berkata baik.. Lah* Tidak setiap hari kita bisa melihat fenomena menakjubkan seperti ini, yaitu sebuah pohon apel yang nyaris tidak memiliki bahkan sehelai daun, perlahan-lahan berbuah puluhan apel merah yang manis dan ranum. Subhanallah. Indahnya. Seandainya bisa bicara, pohon-pohon lain pasti iri kepada yang satu ini. Jangankan pohon, kita saja manusia iri dengannya.  Tidakkah kita juga menginginkan menjadi seseorang yang nyaris tidak pernah berbicara bahkan sepotong kalimat, tetapi begitu ia bicara maka ucapannya penuh dengan ilmu dan hikmah yang manis dan ranum. Subhanallah. Indahnya. Inilah dia pesan yang disampaikan Rasululloh dalam sabdanya, *"Barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam.”* (HR. Bukhari - Muslim) Seorang muslim bukanlah orang yang banyak bicara tetapi pembicaraan yang tidak berguna. Bukan pula yang banyak menulis tetapi tulisan yang tidak berman