Konsep Penderitaan.
Apabila Kekayaan dan kemuliaan dijadikan kebanggaan akan mendatangkan penderitaan.
Kekayaan itu adalah hasil kerja kita dan kemuliaan itu adalah posisi kita di masyarakat karna prilaku akhlak kita di masyarat, kekayaaan sifat nya materi dan kemuliaan sifat nya non materi.
kalau kedua itu kita jadikan dasar indentitas yang kita banggakan maka akhir nya hanya akan lahir penderitaan. kita akan susah karna semua itu, maka dari itu jangan terikat dengan kedua itu. jangan terikat dan melekat dengan kekayaan dan kemuliaan kita akan mudah kecewa.
kalau kebangaan kita berdasarkan kekayaan pada saat nya kita akan sangat kecewa apabila ia habis atau mendorong kita ke dalam hal-hal yg kita tidak inginkan.
dan kemuliaan itu sangat tipis kemualiaan itu ialah posisi kita di tengah masyarakat, dan masyakat mudah sekali mencabut kemuliaan yang kita yang kita sandang dalam presepsi mereka.
ada orang yang alimnya puluhan tahun namun ketika melakukan satu kesalahan saja maka hancuran kemuliaan, hancurlah nama baik itu.
kalau ia hanya mengantung pada kekayaan dan kemuliaan maka penderitaan yang ia rasakan akan luar biasa.
Maka seorang yang bijaksana setelah melakukan pahala bagi dunia merupakan kebaikan lalu memundurkan diri.
Jadi, sudahlah. lakukan kebaikan, lakukan hal-hal yang bermanfaat di dunia ini setelah itu tidak usah menuntut apa-apa tidak usah membanggakan apa-apa yang telah kita buat. dan ini lah yang aman.kalau kita tidak mengininkan apa-apa ya tidak akan di kecewakan oleh apapun.
Bagaikan alam yang menciptakan segala benda dan isi nya tetapi tidak mengangkat sebagai milik nya.
Jadi, belajarlah dari alam yg banyak berkontribusi untuk kita memberi banyak manfaat untuk kita tapi alam tidak pernah merasa bahwa itu adalah produk hak nya, alam lebih stabil dan harmoni.
Lakukan kebaikan lakukan kebijaksanaan lakukan hal yang bermanfaat untuk dunia lalu setelah itu tidak usah di hitung-hitung, mundurlah. maka penderitaan tidak akan datang.
bekerja tapi tidak mebanggakan kepandaian nya, berjasa tapi tidak mengakui pahala nya, oleh karena tidak mempunyai apa-apa maka ia tida pernah kehilangan apa-apa.
Penderitaan lahir karna kita merasa tidak meraih sesuatu atau kehilangan sesuatu tapi kalau kita tidak ingin apa-apa dan kita tidak merasa punya apa-apa ya kita tidak akan merasa kehilangan apa-apa maka penderitaan akan tidak hadir ke dalam hidup kita.
Komentar
Posting Komentar