ISLAM
Islam adalah agama yang diridhoin Allah Subhanllah Ta'ala, sekaligus penyempurna agama-agama sebelum nya.

Rukun Islam:
1. Mengucapkan Dua Kalimat Syahadah.




"Asyhadu al la ilaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Saya bersaksi dengan sebenar-benarnya bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah. Dan saya bersaksi sebenar-benarnya bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

Adalah: Pengakuan dan kebutuhan kita untuk kepada Allah. Orang kafir tidak diterima amal kebaikan nya walupun ia berbuat kebaikan karna ia tidak bersyahada seperti orang islam.


2. Mendirikan Sholat 5 Waktu.


Ibadah sholat merupakan hal yang penting dalam kehidupan seorang muslim karena sholat bisa menjadi barometer ke-islam-an seseorang, sebagaimana sabda Rasullilah SAW: Yang membedakan muslim dan manusia adalah As-Sholah." Sholat adalah tiang Agama..." Yang pertama dihisab oleh Allah SWT di hari qiamat adalah Sholatnya, ika shalatnya baik, maka dinilai baiklah seluruh amalnya yang lain dan jika shalatnya rusak maka rusak pula seluruh amalnya yang lain” (HR. Thabrani).

3. Puasa di bulan Ramadhan
Puasa adalah salah satu ibadah wajib yang khusus dilaksanakan muslim pada bulan Ramadhan.
Puasa pada dasarnya adalah soal melatih cinta pada sesama. Pertama-tama, lapar sebagai “madrasah cinta”. Selain ia berdimensi empati atas mereka yang miskin: lapar dan dahaga, dengan kita merasakan lapar dan dahaga. Lapar juga berdimensi spiritual. 

Dalam hadis qudsi, Allah berfirman bahwa ada orang yang dosanya telah memenuhi sudut langit namun Dia ampuni karena orang itu mencintai fakir-miskin. Dalam hadis, disebut bukan Mukmin orang yang kenyang sementara tetangganya lapar.

Tulis Rumi dalam Matsnawi, “lapar melembutkan,
meringankan, dan memudahkan taat”.


Selain itu, puasa juga “madrasah cinta”
bagi nafsu. Dalam sebuah hadis dikatakan
bahwa bila seorang yang berpuasa dicemooh,
Nabi memerintahkannya untuk menjawab:
“inni shaim” (aku sedang berpuasa). Seorang
wanita pernah disuruh oleh Nabi untuk makan
di tengah puasanya lantaran Nabi mendengar
ia mencaci pembantunya.

Dalam QS. Al-Baqarah: 185, Allah
perintahkan bagi Muslim yang sakit untuk
tidak berpuasa. Allah tak ingin kita terbebani
lantaran ibadah pada-Nya. Lihatlah bagaimana
Dia begitu “mesra” dalam menjalin hubungan
dengan kita. Oleh karena itu, Nabi katakan
bahwa “agama itu mudah”.

Namun, sebagian
kita sering membuat agama menjadi sulit dan
menampakkan “wajah”-Nya begitu seram.
Sehingga “kemesraan” itu sirna.

4.Mengeluarkan Zakat




Zakat merupakan salah satu rukun Islam
yang langsung berhubungan dengan
sesama. Ia merupakan tuntutan untuk kita
berbagi dengan sesama. Bentuknya bisa
bermacam-macam: zakat fitrah, zakat harta,
infak, atau sedekah.

zakat berarti harta yang wajib dikeluarkan dari kekayaan orang-orang kaya untuk disampaikan kepada orang yang berhak menerimanya dengan aturan-aturan yang telah ditentukan dalam syara


Orang-orang yang menerima zakat.
"Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk: 
1.orang-orang fakir
2. orang-orang miskin 
3.pengurus-pengurus zakat, 
4.para mualaf yang dibujuk hatinya, 
5.untuk budak, 
6.orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan, 
7.untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, 

sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Maka, tak diragukan lagi bahwa ia bukan
hanya tentang implementasi cinta pada Allah,
tapi ajaran-Nya untuk cinta pada sesama.

5.Menunaikan Haji Bagi yang mampu.

Rukun Haji diperintahkan untuk orang-orang yang mampu
Sama halnya dengan sholat dan puasa, haji merupakan suatu kewajiban. Namun karena perjalanan menuju Baitullah bukanlah perkara mudah, maka Allah SWT memberikan keringanan berupa syarat yaitu mampu secara lahir batin (termasuk kemampuan jasmani dan finansial

Rukun Haji.
Niat adalah bagian yang sangat
fundamental dalam haji. Allah akan
melimpahkan pahala haji mabrur kepada
kita walaupun kita tak pernah berkunjung ke
Baitullah. Ada beberapa kisah sejarah dimana
ada seseorang yang tidak sempat berhaji
karena halangan tertentu (karena ongkos
untuk berhaji ia berikan untuk membantu
saudara atau tetangganya), namun ia tercatat
sama sepeti orang yang sudah berhaji. Jadi,

faktor niat “saja” sudah membuatnya menjadi
seorang haji. Semua itu karena niat memang
memegang peranan yang sangat penting
dalam haji.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Rasa

UNBOXING SEBELUM MENIKAH