Socradit

Pujian dan Kritikan. Merasa sombong dan merendahkan orang lain dan menolak nasihat dari orang lain. terkadang kita merasa sombong dan merasa lebih baik dari orang lain seketika melihat orang yang kita rendahkan tadi sukses seakan kita sadar bahwa kesombongan itu lah yang membuat kita jatuh dan ketinggal jauh dari mereka. Kesombongan dan gengsi faktor menghabat kita untuk belajar banyak hal dan menutupi kekurangan dari diri kita, dengan merasa benar dan sok tau kita menolak kritis, nasihat atau ilmu yang dapat membantu kita untuk menjadi lebih baik. Membanding banding kan orang lain dan diri kita adalah bentuk penghinaan untuk diri sendiri kita lahir dari orang tua berbeda, teman berbeda, lingkungan berbeda, hobi yang beda, segala hal yg berbeda dengan orang lain, tapi bagimanapun itu kita selalupunya pilihan untuk membuat hidup kita lebih baik lagi, karna kita lah yg dapat merubah diri kita sendiri.

ISLAM Islam adalah agama yang diridhoin Allah Subhanllah Ta'ala, sekaligus penyempurna agama-agama sebelum nya. Rukun Islam: 1. Mengucapkan Dua Kalimat Syahadah. "Asyhadu al la ilaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Saya bersaksi dengan sebenar-benarnya bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah. Dan saya bersaksi sebenar-benarnya bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Adalah: Pengakuan dan kebutuhan kita untuk kepada Allah. Orang kafir tidak diterima amal kebaikan nya walupun ia berbuat kebaikan karna ia tidak bersyahada seperti orang islam. 2. Mendirikan Sholat 5 Waktu. Ibadah sholat merupakan hal yang penting dalam kehidupan seorang muslim karena sholat bisa menjadi barometer ke-islam-an seseorang, sebagaimana sabda Rasullilah SAW: Yang membedakan muslim dan manusia adalah As-Sholah." Sholat adalah tiang Agama..." Yang pertama dihisab oleh Allah SWT di hari qiamat adalah Sholatnya,  ika  shalatnya baik , maka dinilai baiklah seluruh am

Sesi 2: Agar Nggak Nyesel Ketika Menikah. Cerita Orang yg mencari kayu di Hutan: Ada seseorang yg di tugaskan untuk mencari kayu di hutan. Dengan syarat seorang tersebut harus membawa satu kayu dan tidak boleh mundur kembali ke belakang. Awal masuk di hutan seorang tersebut menemukan kayu yg bagus, kuat dan fresh karna ia berpikir baru masuk ke hutan maka ia mengira ada kayu yg lebih bagus dari kayu tersebut. maka ia tinggalkan kayu tersebut. Sudah tiba di tengah hutan orang tersebut menemukan kayu yg lebih bagus lebih mulus lebih indah karna masih berfikir masih ada kayu yg lebih indah dari kayu tersebut maka ia  tinggalan kayu yg ia dapat di tengah hutan tersebut dan ia jalan kembali ke dalam hutan. Tanpa terasa ia sudah berada di ujung hutan dan ia mendapatkan kayu yg tidak sebagus kayu yg sebelum-sebelum nya, maka ia tinggal kayu tersebut dan seorang tersebut keluar dari hutan tanpa membawa satu kayu pun. Nah ini apa kaitan nya dgn materi ke 2 ini? Mari kita usut. Ja

Sesi 1:Nikah Itu Dimulai Dari Persepsi. Nikah di mulai dari persepsi: Apa itu persepsi? Pemahaman/Cara pandang kita terhadap pernikahan. Hasil Dari pada Persepsi : -Menentukan cara kita memilih pasangan. -Pasangan yang macam apa yg kita inginkan. -Pernikahan Kelak yang akan kita ambil. -Bagaimana Proses2 menuju pernikahan. -Mengalami Permasahan Sesudah/Sebelum Pernikahan. Kita tahu bahwa pernikahaan ini adalah ibadah yg paling lama yg akan dijalani bersama pasangan kita, bahkan kita akan berkomitmen untuk hidup bersama tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat. Atau istilah nya Sehidup Sesurga. Selanjut nya pasangan yg persepsi nya sudah berdasarkan persepsi islam pasti akan mencoba bagaimana menjalankan rumah tangga ibadah yg panjang ini agar sesuai dgn apa yg di inginkan Allah swt Ridhoi. Maka daripada itu dapatlah seorang yg akan menjalankan pernikahan itu mengetahui rukun-rukun dan syara-syarat pernikahan dan ia pelajari. dapatkan ia mendapat pernikahan yg ideal sesu

1.Ada perbedaan mencolok dari pandangan perempuan dan laki-laki dalam hubungan seks pertama mereka 2.Edukasi tentang seks masih sangat minim 3.Minimnya Edukasi Seks Berujung pada penyelesaian Perempuan memandang seks lebih skaral dibandingi laki mereka nyangka bahwa menurut mereka seks dapat mengikat kerikatan emosional yang bagus masalah nya mereka melakukan dengan waktu yang tidak tepat dan orang yg tidak tepat. Jadi perlu pandangan yang fiki memilih partner sex bagus nya memilih pasangan yg juga punya keterikatan emosional yang baik dan orang bisa memformati keterikatan emosional tersebut dalam sebuah komiten, apa lagi jalan nya kalau bukan lewat pernikahan. Sedangkan laki-laki memandang seks adalah sebuah kegiatan yang terpidah dari perasaan dari cinta Jadi After sek mereka menikmati nya tapi koneksien nya satu arah, perempuan mengalami koneksi emosional secara tidak terduga dan laki-laki tidak merasakan itu alias bertepuk sebelah tangan Dan ini mengapa bisa terjadi pert