Pandangan Petama
Kamu yang aku sayang dan yang selalu aku tugggu kehadiran nya, semenjak di acara itu kamu sudah membuat aku takluk akan pesona yang kau tunjukkan kepada semua orang, termasuk aku yang takluk akan pesona yang kau berikan, di kali pertama aku melihatmu semua yang aku gerakkan, suara yang ku keluarkan sikap yang ku tunjukkan itu hanya untuk menarik perhatian mu dan berharap kamu menggerti akan semua itu. Beberapa kali kau menoleh kearah ku dan aku membalas nya dengan sikap aku yang masih malu-malu dan selalu membuang muka saat kau menoleh ke arah ku, di saat kau tidak menoleh kearah ku lagi dan aku berusaha untuk menarik lagi perhatian mu. Di saat aku duduk di lantai aku terkejut akan kehadiran mu yang berada tepat di depan ku pada saat itu aku binggung harus bersikap gimana. sepintas di pikiran ku, “Mungkin ini kepekaan yang dia tunjukkan kepada ku” keGRan aku ini membuat aku semakin percaya diri untuk memberanikan meminta nomor hp mu dan bicara kepadamu. Namun apa baru saja aku menge